Sabtu, 29 September 2012

TERMENUNG

sekarang kesendirian bukanlah suatu kebencian bagi diriku, meskipun banyak orang
membencinya. akan tetapi hakikat kesendirian merupakan hal untuk sebuah perenungan akan arti kehidupan dan media sebagai intropeksi diri di mana mengukur kepribadian diri itu penting.
banyak hal yang bergejolak dalam hatiku saat ini, entah karna aku terlalu di sibukan dengan urusan duniawi, atau terlena dengan mayanya dunia, atau bahkan kurangnya tau diri dalam memandang diri sendiri……..
namun biarlah semua itu mengalir bagai air yang mencari luasnya samudra atau bagai burung terbang mencari sangkar dalam rimbanya alam. toh semuanya akan indah bila tiba waktunya. “biarlah semuanya hilang dengan senyum dan kesendirianku” meskipun itu, sebuah petuah yang mungkin bisa ku jadikan pegangan erat untuk menguatkan hati dan segenap jiwa, namun sang pikiran selalu berontak dan tak percaya akan janji dunia?,kenapa diriku selalu merasa takut dalam kehilangan!,nyawa, harta, dunia, cinta,semuanya yang sebenarnya bukan milik kita……..
tapi tetap aku yakinkan pada nuraniku, bahwa semuanya itu akan indah bila tiba waktunya!tak usah merasa takut akan kehilangan apapun sesungguhnya semuanya itu telah di takdirkan dan di ciptakan-NYA dan semuanya itu akan kembali pula kepada-NYA! tak usah ragu dalam melaju,tak usah goyah dalam melangkah, tak usah bimbang dalam berkembang, teruslah berkarya dalam alunan puisi kehidupan, teruslah maju dalam naskah keseharian tak perlu merasa kawatir akan kehilangan, kesendirian, keterpurukan,….karna semua itu indah bila tiba waktunya.
maju terus dengan kehilanganmu tanpa layu,maju terus dengan kesendirainmu tanpa sedih,maju terus dengan keterpurukanmu tanpa ragu dan selalu yakin bahwa semuanya akan indah bila tiba waktunya!


''Tetap semangat  hidup walau hati sedang rapuh''

Tidak ada komentar:

Posting Komentar