Senin, 03 Desember 2012

KERENDAHAN HATI

apakah ada makna dari bukti untuk sebuah sikap dimana ketika kita menjalaninya tanpa SEPENUH HATI kita?
apakah ada kekuatan dari siratan bahasa maupun ucapan, saat semua kita anggap sebuah kewajaran atau sebagai "formalitas" belaka?
sungguh.... tidak ada isi yang mampu mengisi satu hal yang ingin kita berikan kepada orang lain, tanpa kita terlebih dahulu mengisi "kejujuran hati" kita sendiri...
yang dari hati, pasti akan sampai di hati....
karena nurani tak akan pernah mampu berdusta...
jangan pernah menyiksa diri bahkan menyesakkan jiwa lain...
karena tak akan ada kekuatan sebuah bahasa/ kata.. bahkan sikap...
jika kau menjalaninya.. hanya dengan SETENGAH HATI...

Dan Tidak ada luka dan kesedihan atas "robeknya" hati....

yang bisa disembuhkan hanya dengan....
mengingati Allah...
megembalikan semua pada Allah...
bermuhasabah diri pada Allah...
tafakur pada Allah...
bertaqarrub pada Allah..
tak ada luka yang dapat membuatmu menangis..
kecuali engkau berhadapan dengan luka ini ketika "bersama" Allah...

Allah Maha Mendengar...

Allah Maha Lembut..
Allah Maha Halus...
Allah Maha Mengerti...
Allah Maha Memahami...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar